3d
Laser Scaner
Sesuai dengan namanya, alat ini
berfungsi untuk memindai suatu obyek 3 dimensi (dari jarak jauh tentunya, tanpa
harus menyentuh obyek), mengkonversikannya ke dalam bentuk gambar CAD, untuk
kemudian diolah lebih lanjut menggunakan software yang khusus dibuat oleh
pembuat alat Laser Scanner tersebut. Seiring dengan perkembangan alat tersebut,
software untuk mengolah data mentah dari alat tersebut pun ikut
berkembang, tidak harus menggunakan software khusus bawaan alat, tapi sudah bisa
menggunakan software-software CAD lain yang sudah populer, seperti
misalnya AutoCAD, Solidworx, CATIA, dan lain-lain, cukup dengan menambahkan tool
plugin khsus yang dibuat oleh pembuat Laser Scanner atau pembuat
software CAD.
Contoh perangkat 3D
Laser Scanner yang banyak digunakan
Data mentah yang dihasilkan oleh 3d
Laser Scanner berupa kumpulan titik-titik yang disebut dengan pointcloud.
Pointcloud ini mewakili bentuk surface dari sebuah obyek dengan
kerapatan antara titik yang kita atur sesuai dengan kebutuhan. Setiap titik
dari masing-masing pointcloud tersebut memiliki identitas koordinat X,Y
dan Z, diukur dari titik berdiri alat 3D Laser Scanner.
Prinsip kerja 3D Laser Scanner
memanfaatkan sinar laser yang ditembakkan ke arah obyek, untuk kemudian
pantulan sinar laser tersebut ditangkap kembali oleh alat Laser Scanner
dan direkam ke dalam perangkat komputer (laptop) yang telah dilengkapi software
khusus. Konsep ini mirip dengan prinsip kerja sonar, bedanya sonar menembakkan
gelombang suara alih-alih sinar laser. Laser yang ditembakkan tidaklah
kontinyu, melainkan titik per titik (maka dari itu hasilnya pun berupa titik – point
cloud), namun dengan kecepatan yang cukup tinggi, bervariasi antara ratusan
hingga ribuan titik bisa direkam dalam satu detik, tergantung dari jenis dan
merk alat 3d Laser Scanner yang digunakan.
Pada perkembangannya, alat ini telah
terbukti dapat diaplikasikan pada banyak bidang;
- Oil & Gas. Pengukuran instalasi pengeboran minyak banyak dilakukan dengan bantuan 3d Laser Scanner. Tidak sedikit penanggungjawab platform yang tidak memiliki gambar terkini dari kilang tersebut. Sementara untuk keperluan development atau modifikasi mereka perlu gambar terkini, dan tidak mungkin mengukur instalasi pipa tersebut secara manual, akan sangat menyita waktu.
Gambar di atas adalah
gambar kumpulan titik (pointcloud) hasil dari pemindaian 3d Laser
scanner. Titik-titik tersebut masing-masing memiliki koordinat (X, Y dan Z),
sehingga dapat diolah lebih lanjut.
Gambar di atas adalah
gambar CAD hasil pemodelan dengan menggunakan software Cyclone, yaitu software
bawaan dari alat. Gambar ini bisa di export ke berbagai format gambar CAD, agar
mudah di akses oleh program CAD lain.
2. Arsitektural. Alat ini sangat
cocok untuk memindai bangunan arsitektural termasuk heritage.
Gambar di atas adalah
pointcloud hasil pemindaian. Area-area yang hitam seperti bayangan yang nampak
di antara pointcloud adalah area scan yang terhalang obyek, karena Laser
Scanner tidak dapat mencapai dan memindai obyek yang terhalang. Obyek yang bisa
mem-blok tembakan laser tidak hanya benda padat, tapi juga benda-benda seperti
asap tebal, kabut tebal, tetesan air hujan, itu semua akan menghalangi obyek
yang ada dibelakangnya.
Gambar ini adalah hasil
pemodelan (3d solid) menggunakan software AutoCAD dengan pointcloud sebagai
acuan gambar.
3. Sipil
Pemindaian jembatan atau jalan layang akan
sangat terbantu dengan penggunaan alat ini. Akurasi hasil pengukuran untuk
keperluan ini akan dapat diakomodasi oleh alat dengan baik.
Pada gambar ini terlihat jelas tahapan proses
dari penggunaan 3d Laser Scanner.Gambar paling kiri menunjukkan foto
dari jembatan, sementara gambar sebelah kanannya menunjukkan gambar pointcloud,
gambar ketiga dan ke empat merupakan final output yang berupa gambar CAD
2D dan 3D.
4. Bentuk-bentuk tidak beraturan / irregular
shape. Contohnya patung / statue, 3d Laser Scanner dapat
merekam bentuk geometri dari patung tesebut secara 3 dimensi. Fungsi gambar CAD
untuk benda seperti ini adalah untuk keperluan replikasi, misalnya replikasi
obyek-obyek langka dan kritis, misalnya fosil tulang binatang langka. Dengan
alat ini, bentuk geometri fosil dapat dipindai dengan akurat dan di rekam dalam
software CAD untuk keperluan dokumentasi, analisa (berdasarkan bentuk
dan ukuran), dan replikasi itu tadi. Dengan bahan berupa model CAD, tentu tidak
ada kesulitan jika kita hendak membuat replikasi berskala, hanya perlu mengubah
skala pada gambar CAD-nya saja .
Pemodelan 3d CAD
menggunakan software Geomagic. Format geometrinya berupa mesh. Bisa di konvert
ke berbagai format gambar agar bisa diakses di banyak software lain.
5. Penghitungan volume stock pile.
Contohnya penghitungan volume untuk tumpukan pasir. Dengan 3d Laser Scanner,
pekerjaan ini akan dapat dilakukan dengan sangat cepat dan akurat.
Mengambil contoh
tumpukan pasir di salah satu pabrik semen di Indonesia. Dengan skala yang
lebih besar, tidak ada bedanya dengan perbukitan tambang
Dibutuhkan 3-4
titik berdiri alat untuk bisa memindai keseluruhan bentuk dari stock pile
ini. Dengan waktu pindai sekitar 30 menit per titik, maka dibutuhkan waktu
sekitar 2 jam untuk memindai area sebesar 30X60 m ini.
Dengan software Cyclone,
pointcloud di konvert ke dalam bentuk mesh, hingga secara visual dapat mewakili
bentuk stock pile yang sebenarnya dengan cukup baik. Dari bentuk mesh
inilah kita sudah bisa menghitung besaran volume dari tumpakan pasir ini.
Penghitungan volume ini bisa juga dilakukan menggunakan software AutoCAD Land
Desktop, dengan data pointcloud atau mesh tadi.
6. Otomotif. Di luar dugaan,
permintaan penggunaan 3D Laser Scanner untuk industri otomotif ternyata cukup
tinggi. Terutama untuk mengukur dan memodel ulang obyek produksi lama yang
sudah tidak terlacak lagi gambar aslinya
3D model solid
menggunakan software SolidWorks. Solidworks bisa mengakses pointcloud dengan
mengaktifkan menu Scan to 3D.
Macam-macam
3D Laser Scanner:
1. 3D Non Kontak Aktif Laser Scanner
Cara
kerja 3D non kontak aktif laser scanner memanfaatkan sinar laser yang
ditembakkan ke arah objek, kemudian pantulan sinar laser tersebut lalu
ditangkap kembali oleh alat laser scanner dan direkam ke dalam perangkat
computer atau laptop yang telah dilengkapi software khusus. Konsep ini mirip
dengan cara kerja sonar, bedanya sonar menembakkan gelombang suara alih-alih
sinar laser. Laser yang dipantulkan tidak kontinyu, melainkan titik per titik
sehingga hasilnya pun berupa titik atau bias disebut point cloud. Namun dengan
kecepatan yang cukup tinggi, bervariasi antara ratusan hingga ribuan titik bias
direkam dalam satu scond, tergantung dari jenis dan produk alat 3D laser
scanner yang digunakan.
Data
mentah yang dihasilkan oleh 3D laser scanner pointcloud, dan pointcloud ini
mewakili bentuk permukaan dari sebuah obyek dengan kerapatan antara titik yang
kita atur sesuai dengan keinginan. Setiap titik dari masing-masing pointcloud
tersebut memiliki identitas koordonat X,Y, dan Z, diukur dari titik berdiri
alat 3D laser scanner.
2. 3D Non Kontak Passive Scanner
3D
non kontak scanner lebih murah dan mudah untuk digunkan dibandingkan scanner
aktif. Dalam sistem photometric dan silhouette, gambar diambil dari sudut
yang berbeda dengan mengitari objek yang diambil. Image tersebut kemudian
diletakan semua pada sebuah komputer. Pada sistem stereoscopic digunakan 2 video kamera. Setiap video kamera tersebut
diletakan pada posisi yang berbeda dan hasil akhirnya dikombinasikan menjadi
sebuah film 3D.
3. 3D Kontak Scanner
3D
kontak scanner bekerja dengan mesin pengukur koordinat. Hasilnya diperiksa dan
ditransfer kedalam bentuk objek fisk ke komputer. Menggunakan 3 akis (X,Y, Z)
yang memeriksa sebuah objek dan mencatat jarak yang memiliki. Jarak koordinat
tersebut dicatat pada sebuah program komputer dan dikonversikan kedalam sebuah
image. Mesin pemeriksa tersebut dapat saja berupa cahaya atau sinar laser,
namun scanner kontak tersebut selalu berupa mesin mekanikal.
+ komentar + 2 komentar
kira2 apakah kita bisa menggunakan sinar biasa?
seperti dari senter misalnya?
Misi gan, izin share ya...
acer ONE 14-Z1401-C5PX (320GB) Win 8.1
Price Rp 3.899.000
Spesifikasi :
Processor : Intel Dual Core N2840 - Up to 2,58GHz
Sistem Operasi : Windows 8.1 (Bing)
Memori Standar : 2GB DDR3
Tipe Grafis : Intel HD Graphics
Ukuran Layar : 14”
Resolusi Layar : 1366 x 768, LED Backlight
Storage : 320GB HDD
Sound : integrated
Interface :
1 x COMBO audio jack
1 x USB 3.0 port(s)
2 x USB 2.0 port(s)
Battery : 2 Cells, 2500 Mah,
Additional : Camera, Bluetooth, DVD RW
Keyboard : Yes
Dimensi (PTL) : 34,4x 24,5 x 2,53 ( W x H x D)
Kunjungi website kami untuk produk lainnya
Pusat Belanja Komputer
Terimakasih.... :)
Posting Komentar